LAPORAN
PENGAMATAN GOLONGAN
DARAH
PENGAMATAN GOLONGAN
DARAH
Di susun oleh:
1.
Farid
Rohman (03/XIA2)
2.
Mashuda
Agung P (05/XIA2)
3.
Niken
Paramitaningrum (23/XIA2)
4.
Riski
Aditya Riyanti (24/XIA2)
SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1 JETIS BANTUL
YOGYAKARTA
2011
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta
Alam yang telah memberikan rahmat, hidayah
dan inayahnya pada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah/laporan
yang berjudul “GOLONGAN
DARAH” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata
pelajaran Biologi.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Wiwin
S.Pd yang telah membimbing kami dalam penyelesaian makalah ini.
Ibarat “TAK
ADA GADING YANG TAK RETAK” ,dengan segala kerendahan hati, kami penyusun menyadari
akan segala kekurangan dan kelebihan isi maupun sistematikanya sehingga
penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Akhirnya harapan penyusun ,semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi mereka yang mempelajari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua di dalam mengembangkan dan
meningkatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Bantul, 19 November 2011
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Banyak orang yang
belum mengetahui apa golongan darah. Padahal mengetahui golongan darah dan
penting, karena dengan mengetahui golongan darah kita dapat aman saat melakukan
tranfusi darah. Dengan mengetahui golongan darah \ kita dapat memanfaatkannya
untuk kesehatan kita. Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu
individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan
membran sel darah merah. Dengan kata lain, golongan darah ditentukan oleh
jumlah zat (kemudian disebut antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah.
Ada dua jenis penggolongan darah yang
paling penting, yaitu penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Selain sistem
ABO dan Rh, masih ada lagi macam penggolongan darah lain yang ditentukan
berdasarkan antigen yang terkandung dalam sel darah merah. Di dunia ini
sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya
saja lebih jarang dijumpai.
B. Rumusan masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka
dapat di rumuskan masalah:
1. Bagaimanakah cara membedakan
golongan darah A, B, AB, dan O ?
2. Bagaimanakah waktu pembekuan darah
?
C.
Tujuan
1. Mengetahui cara membedakan golongan
darah A, B, AB, dan O ?
2. Mengetahui waktu pembekuan darah ?
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A.
Dasar
Teori
1. Golongan darah
Golongan darah adalah
ciri khusus dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan
protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah
yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus. Di dunia ini sebenarnya
dikenal sekitar 46 jenis antigen, hanya saja lebih jarang dijumpai. Tranfusi
darah dari golongan yang tidak dapat kompatibel dapat menyebabkan reaksi
tranfusi imunologis.
Golongan darah manusia
ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibody yang terkandung dalam darahnya,
sebagai berikut:
1)
Individu
dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan
membran selnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen B dalam serum
darahnya. Sehingga orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima
darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
2)
Indivudu
dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya
dan menghasilkan antibody terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga
orang dengan golongan darah B-negatif
hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B-negatif
atau O-negatif.
3)
Individu
dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibody terhadap
antigen A maupun B. sehingga orang dengan golongan darah AB –positif dapat
menerima darah dari orang dengan
golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan
golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
4)
Individu
dengan golongan darah O memiliki sel darah
tanpa antigen, tapi memproduksi antibody terhadap antigen A dan B.
sehingga orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya
kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal.
Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari
sesama O-negatif
Secara
umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di
beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia,
golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen
B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan
darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.
Darah
adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai
alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh,
pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan
tumbuhan, manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan
darah.
Darah
merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi
sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk
menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan
kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Darah
pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel
darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar
sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter.
Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :
1. Alat
pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Darah cair atau plasma darah adalah cairan
darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang
fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :
1. Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
3. Enzin
4. Antibodi
5. Hormon
6. Urea
7. Asam urat
8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol, dsb.
2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
3. Enzin
4. Antibodi
5. Hormon
6. Urea
7. Asam urat
8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol, dsb.
http://organisasi.org/definisi-pengertian-darah-plasma-darah-dan-fungsi-alat-sistem-transportasi-manusia
BAB
III
METODE
PENGAMATAN
A.
Alat
dan bahan
Alat:
1. 2 Kaca obyek
2. Alat penusuk
3. Kapas
Bahan:
1.
Alcohol
70 %
2.
Satu
set serum
3.
Sempel
darah siswa
B.
Cara
kerja
1. Menyiapkan sebuah kaca bening dan
bersih
2. Menjepit ujung jari manis dan
bersihkan dengan alcohol 70%
3. Mentusuk ujung jari manis dengan
blood lancet (jarum tranke)
4. Darah yang keluar teteskan pada
tiga tempat
5. Mentetesi darah
·
Dengan
zat anti-A
·
Dengan
zat anti-B
·
Dengan
zat anti-AB
6. Mngaduk tetetsan darah yang di
tetesi serum dengan menggunakan tusuk gigi
7. Mengamati dengan seksama setiap
tetes darah, apakah terjadi aglutinasi atau tidak?
8. Menulis hasil pengamatan yang diperoleh
dengan tabel pengamatan.
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A.
HASIL
PENGAMATAN
NO
|
Nama
|
Anti-A
|
Anti-B
|
Golongan
Darah
|
Waktu
Pembekuan
|
1
|
Niken Paramitaningrum
|
tidak
menggumpal
|
tidak
menggumpal
|
O
|
5
menit
5
detik
|
2
|
Farid Rohman
|
menggumpal
|
tidak
menggumpal
|
A
|
13
menit
5
detik
|
3
|
Sandy Angga Saputra
|
tidak
menggumpal
|
tidak
menggumpal
|
O
|
8
menit
5
detik
|
4
|
Ananta Bala Saputra
|
tidak
menggumpal
|
menggumpal
|
B
|
4
menit
11
detik
|
4
|
Vidara Esa Panuntun
|
menggumpal
|
tidak
menggumpal
|
A
|
13
menit
2
detik
|
5
|
Oka Galuh Pratiwi
|
tidak
menggumpal
|
menggumpal
|
B
|
1
menit
16
detik
|
6
|
Icha Annisa Nurrahma
|
menggumpal
|
menggumpal
|
AB
|
3
menit
39
detik
|
B.
PEMBAHASAN
Dari
data yang kami peroleh, terdapat berbagai macam golongan darah. Dari praktikum
yang kami praktiKkan, tetesan darah yang berada di dua tempat di tetesi dengan
anti-A dan anti-B. jika golongan darah tersebut O, maka ke dua tetesan darah
yang menggumpal. Jika golongan darah A maka salah satu tetesan darah yang
diberi anti-A akan menggumpal. sedangkan yang di beri anti-B tidak menggumpal.
Jika golongan darah B maka salah satu tetesan darah yang diberi anti-B akan
menggumpal, sedangkan yang diberi anti-A tidak akan menggumpal. Dan jika
golongan darah AB, kedua tetesan darah yang diberi anti-A dan anti-B akan
menggumpal.
Dari
data tersebut juga dapat diketahui bahwa golongan darah O tidak mempunyai
aglutinogen dan mempunyai aglutinin anti-A dan anti-B oleh sebab itu golongan
darah O disebut juga donor universal karena golongan darah O dapat di donorkan
kepada semua jenis golongan darah (A,B,AB). Tetapi hanya dapat menerima donor
darah dari golongan darah O. Golongan darah A mempunyai aglutinogen A dan
aglutinin anti-B. Golongan darah B mempunyai aglutinogen B dan aglutinin
anti-A. sedangkan golongan darah AB mempunyai aglutinogen A dan B namun tidak
mempunyai aglutinin, oleh karena itu golongan darah AB disebut sebagai resipien
universal karena golongan darah AB dapat menerima donor darah dari semua semua
macam golongan darah (A,B,O) dan tidak dapat mendonorkan darahnya kecuali
golongan darah AB.
Menurut
data yang kami peroleh, urutan golongan darah yang mempunyai waktu pembekuan
darah adalah A, B, AB, dan O. selain itu
wanita yang mempunyai golongan darah yang sama dengan pria, jika
dibandingkan waktu pembekuannya, maka waktu pembekuan darah pria lebih lama
dari pada wanita
Proses
pembekuan darah di pengaruhi oleh banyak sedikitnya darah yang diteteskan
(dibekukan).
Apabila
darah diteteskan sedikit maka waktu pembekuan darah juga sedikit. Sebaliknya
jika darah yang diteteskan banyak maka waktu untuk pembekuan darah juga banyak.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Ø Golongan darah A mempunyai
aglutinogen A dan aglutinin anti-B
Ø Golongan darah B mempunyai
aglutinogen B dan aglutinin anti-A
Ø Golongan darah AB mempunyai
aglutinogen AB dan tidak mempunyai aglutinin
Ø Golongan darah O tidak mempunyai
aglutinogen dan mempunyai aglutinin anti-A dan anti-B
Ø Proses pembekuan darah dipengaruhi
oleh banyak sedikitnya darah
B.
Saran
Pada saat penelitian perhatikanlah
hal-hal berikut ini :
·
Tusuk
secukupnya ujung jari yang akan diambil darahnya hingga keluar darah yang
dibutuhkan.
·
Hitunglah
dengan teliti waktu pembekuan darah
·
Aduk
darah yang diambil pembekuannya setiap menit
Percobaan yang telah dilakukan ini
tentunya belum mendekati dari kata sempurna, untuk itu kami butuh suatu
kritikan dari pembaca tentang laporan ini agar kami tidak melakukan kesalahan
yang sama.
DAFTAR
PUSTAKA
http://organisasi.org/definisi-pengertian-darah-plasma-darah-dan-fungsi-alat-sistem-transportasi-manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar